Hello!!!

Zakaria Edo Pratama

Son of Jesus Christ Civil Engineer Writing to be blessing

About me

Hello

I'm Zakaria Edo Pratama

Civil Engineer

Civil engineering student at yogyakarta state university. I live in yogyakarta since 2014. For me, writing is my way to be blessing to others.

Portfolio

Pengujian Kadar Air Pasir


Shalom,
Kali ini saya akan berbagi ilmu tentang pengujian kadar air pasir. Apa itu pasir?? Ya Pasir adalah contoh bahan material butiran. Butiran pasir umumnya berukuran antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Materi pembentuk pasir adalah silikon dioksida, tetapi di beberapa pantai tropis dan subtropis umumnya dibentuk dari batu kapur. 
Kadar air adalah sejumlah air yang terkandung di dalam suatu benda, seperti tanah (yang disebut juga kelembaban tanah), bebatuan, bahan pertanian, pasir dan sebagainya. Kadar air digunakan secara luas dalam bidang ilmiah dan teknik dan diekspresikan dalam rasio, dari 0 (kering total) hingga nilai jenuh air di mana semua pori terisi air. Nilainya bisa secara volumetrik ataupun gravimetrik (massa), basis basah maupun basis kering.(wikipedia)

Dalam pengujian kadar air pasir dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut:
A.  Alat:
1.    Oven
2.    Timbangan
3.    Tempat Wadah Pasir
B.  Bahan:
1.    Pasir
2.    Air

Langkah kerja pengujian pasir SSD:
  1.  Siapkan pasir yang akan diuji kadar airnya.
  2. Timbang pasir (b1) lalu oven dengan suhu 105ºC selama kurang lebih 24 jam.
  3.  Setelah dioven selama 24 jam, timbang kembali pasir (b2).
  4.  Langkah terakhir, hitung persentase kadar air pasirnya.
Nah, untuk mencari berapa besar kadar air pasir kita harus melakukan analisis data. Caranya adalah sebagai berikut:

      1. Penyajian Data:
-          Berat pasir sebelum dioven = b1
-          Berat pasir setelah dioven = b2

      2. Analisis Data:
Kadar air pasir =  (b1 – b2) / b2 x 100%

Yap, itu adalah cara bagaimana kita menguji atau mencari nilai kadar air dari pasir. Semoga bermanfaat,, God Bless You All...

“Jangan hidup seperti air, mengiikuti arus dan mengalir begitu saja. Hidup harus direncanakan” Zakaria Edo Pr

Berat Jenis dan Kadar Air Kayu

Shalom,
Kali ini saya akan berbagi ilmu tentang salah satu bahan bangunan yaitu kayu. Dalam tulisan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menguji berat jenis dan kadar air kayu. Sebelumnya apa itu kayu?? Kayu merupakan hasil hutan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan kemajuan teknologi. Kayu sendiri dibagi kedalam 3 golongan yaitu:
1.    Kayu bangunan struktural
       Kayu bangunan yang digunakan untuk bagian struktural bangunan dan dalam penggunaannya memerlukan perhitungan beban.
2.    Kayu bangunan non struktural
       Kayu bangunan yang digunakan untuk bagian bangunan yang penggunaannya tidak memerlukan perhitungan beban.
3.    Kayu bangunan untuk keperluan lain
       Kayu bangunan yang tidak termasuk kedua penggolongan diatas tetapi dapat diperlukan sebagai bahan bangunan penolong atau sementara.
-       Berat Jenis Kayu
       Menurut PUBI 1992, berat jenis kayu dibagi dalam beberapa kelas kuat seperti pada tabel di bawah ini:
Kelas Kuat
Berat Jenis
I
             > 0,9
II
0,8 – 0,9
III
0,4 – 0,8
IV
0,3 – 0,4
V
< 0,3

Sedangkan untuk mencari nilai berat jenis suatu kayu, digunakan rumus:
       BJ = W / V                            Keterangan =
                                                       BJ = Berat Jenis
                                                       W = Berat kayu sebelum dioven
                                                       V = Volume kayu
-       Kadar Air Kayu
       Menurut PPKI 1961, kadar air dalam kayu sangat mempengaruhi kekuatan kayu dalam menopang beban. Jika kayu memiliki kadar air yang sedikit atau rendah, maka kayu tersebut kekuatan yang tinggi. Oleh karena itu, di lapangan kayu akan dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai bahan bangunan. Kadar air kayu sendiri dibagi dalam 3 jenis yaitu:
1.      Kadar air kering oven / mutlak = kadar airnya 0 %
2.      Kadar air kering udara = > 20 %<20 span="">
3.      Kadar air kayu jenuh = 24 – 30 %
Untuk mencari nilai kadar air suatu kayu, digunakan rumus:
Kadar air kayu = Wo - W1 / W1 x 100%                      
Keterangan =
             Wo = Berat kayu sebelum di oven
             W1 = Berat kayu setelah dioven
Dalam pengujian berat jenis dan kadar air kayu dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut:
A.  Alat:
1.    Gergaji Kayu
2.    Penggaris Mistar
3.    Timbangan
4.    Oven
B.  Bahan:
1.    Kayu
Langkah kerja pengujian berat jenis dan kadar air kayu adalah sebagai berikut:
  1. Siapkan kayu berbentuk kubus yang akan diuji.
  2. Ukur dimensi dan timbang berat kayu tersebut. Lalu cari berat jenisnya dengan rumus.
  3. Masukkan ke dalam oven dengan suhu kurang lebih 105º C selama kurang lebih 24 jam.
  4. Keluarkan kayu dari oven lalu timbang kembali.
  5. Hitung kadar air kayu dengan rumus.
Okee,, Semoga sudah bisa menguji berat jenis dan kadar air kayu,, God Bless You All...

“Daun akan meninggalkan pohon ketika terhempas angin, Tapi pohon akan bersama-sama dengan daun jika roboh terhempas angin” Zakaria Edo Pr

Daya Serap Genteng Terhadap Air


Shalom,
Kali ini saya akan berbagi ilmu tentang salah satu bahan bangunan yaitu genteng. Genteng adalah unsur bangunan yang berfungsi sebagai penutup atap dan dibuat dari tanah liat dengan atau tanpa campuran bahan lainnya, dibakar sampai suhu yang cukup tinggi sehingga tidak hancur apabila direndam dalam air. Dewasa ini, keberadaan genteng dengan bahan dasar tanah liat sendiri agak tersisih karena adanya genteng dengan bahan dasar beton atau yang biasa disebut dengan genteng beton. Genteng beton dikenal lebih kuat dan tentunya lebih awet daripada genteng yang berbahan dasar tanah liat.
Okee, kali ini kita akan bahas dulu mengenai genteng tanah liat. Genteng dikatakan baik jika mempunyai kadar air rendah, kuat lentur tinggi dan daya serap air yang juga rendah. Kali ini saya akan coba membagi ilmu tentang bagaimana cara menguji daya serap genteng terhadap air.
Dalam pengujian daya serap genteng terhadap air dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut:
A.  Alat:
1.    Kotak besi
2.    Sendok
3.    Piring
4.    Kompor listrik
B.  Bahan:
1.    Genteng
2.    Air
3.    Lilin 
Langkah kerja pengujian daya serap genteng terhadap air:

  1. Siapkan genteng yang akan diuji, usahakan genteng dalam keadaan yang kering .
  2. Lelehkan lilin dengan piring diatas kompor listrik.
  3. Letakkan kotak besi di atas permukaan genteng lalu rekatkan dengan lilin yang sudah dilelehkan tadi sampai benar-benar tertutup atau tidak ada bocor.
  4. Isi penuh kotak besi tersebut dengan air.
  5. Amati volume air pada kotak besi apakah terjadi perubahan volume yang signifikan. Semakin sedikit perubahan volume air maka daya serap genteng terhadap air semakin rendah.
Suatu genteng mempunyai daya serap air maksimum. Persentase daya serap air suatu genteng menentukan mutu dari genteng itu sendiri. Berikut tabel tingkat mutu daya serap air genteng:

Tingkat mutu
Daya serap air maksimum
I
12 %
II
15 %
III
20 %

Okee itu adalah cara bagaimana untuk menguji daya serap air suatu genteng. Semoga bermanfaat,, God Bless You All...

“Kadang ada sesuatu yang melindungimu dar panas dan hujan, sayangnya kamu tidak memperhatikan itu” Zakaria Edo Pr

Quotes

For I know the plans I have for you,” declares the Lord, “plans to prosper you and not to harm you, plans to give you hope and a future.

Jeremiah 29 : 11

Trust in the Lord with all your heart and lean not on your own understanding; in all your ways submit to him, and he will make your paths straight

Proverbs 3 : 5-6

If you believe, you will receive” whatever you ask in prayer.

Matthew 21 : 22

Zakaria Edo Pratama
Yogyakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

Followers